Tampilkan postingan dengan label apk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label apk. Tampilkan semua postingan

Ikon Lucu dengan Smart Keyboard Pro

Add Comment
Mau ikon-ikon lucu seperti di bawah ini ada di Android kamu?

(>╭╮<)

( づ ̄³ ̄)づ

( ^^)Y☆Y(^^ )

┌П┐(•͡˛˘•͡")┌П┐

(° ∩_∩)-c<╯˛ ╰")

(。・ω・)ノ゛

【 TV 】( ̄ *)

Karena banyak yang request dari teman-teman, maka di postingan kali ini saya mau bahas tentang aplikasi Android yaitu Smart Keyboard Pro. Mungkin teman-teman sudah banyak yang tahu kalau ini adalah aplikasi yang mirip seperti yang ada di smartphone BlackBerry dengan menggunakan ikon-ikon lucu yang mewakili sebuah kata atau kalimat. 

Ok, langsung aja download APK-nya disini dan file Backup.zip yang isinya ikon-ikon lucu disitu.

Berikut tahap-tahap install-nya:

Setelah didownload, langsung install file APK-nya di Android kamu.

Buka aplikasi Smart Keyboard Pro --> Setting --> contreng Smart Keyboard Pro --> Pengaturan Smart Keyboard Pro.
 




Pilih Backup Setting --> Backup to SD card.
 




Akan ada peringatan seperti dibawah ini dan pilih OK.
 


Keluar dari aplikasi Smart Keyboard Pro dan buka aplikasi File Manager (atau software sejenisnya) lalu cari dimana tempat kamu meletakan file Backup.zip. Misalnya kamu mendownload melalui Android Anda maka buka folder Download dan akan ada file Backup.zip disana. Bila kamu memdownload melalui laptop/PC silahkan kirim Backup.zip ke Android kamu.
 
Tekan lama file Backup.zip lalu pilih memindahkan (CUT), lalu cari folder smartkeyboardpro, buka dan pilih pindah ke dalam folder tersebut (PASTE).
 








Lalu keluar dari aplikasi File Manager (atau software sejenisnya) dan buka kembali aplikasi Smart Keyboard Pro --> Setting --> Pengaturan Smart Keyboard Pro --> Backup Setting --> Restore from SD card.
 


Selesai.

Untuk mengatur setting AutoText bisa dilakukan di Menu Text Prediction. Misalnya :
  1. Auto Capitalization (Contreng)
  2. Show Sugestion (Contreng)
  3. Space After Picking (Contreng)
  4. Always Suggest (Contreng)
  5. T9 Length Priority (Contreng)
yang lain tidak usah dicontreng, tetapi silahkan berexperiman sendiri. Untuk mengganti skin keyboard bisa dilakukan di Menu General Settings.

Untuk melihat isi Autotext yang telah kita install tetap di Text Prediction --> Custom AutoText.
 




Cara Mengaktifkan Smart Keyboard Pro buka workplace untuk menulis, misalnya buka --> Google Search lalu tekan lama di kolom tulisan --> pilih Masukan metode --> pilih Smart Keyboad Pro.
 




Selamat menggunakan Smart Keyboard Pro.
 




Sumber:
http://alvin-firdaus.site40.net/fullarticle.php?id_artikel=12

6 Aplikasi Android Terbaik versi Guggling.Com

Add Comment


Meski Android belum menjadi raja gadget di tahun 2011, tapi sepak terjangnya begitu dinantikan banyak orang. Bahkan pengguna Android sudah melampaui pengguna handphone pabrikan besar lainnya, seperti misalnya Nokia.

Kesuksesan itu tak lepas dari banyaknya aplikasi yang disediakan Android. Berikut 6 aplikasi terbaik Android yang laris di-download di tahun 2011 ini.

Whatsapp

Aplikasi chatting ini merupakan aplikasi yang membuat pengguna BlackBerry merasa iri. Jika pada BlackBerry pengguna harus memiliki PIN dan mendapatkan approve sebelum bisa ber-chat ria, hanya pada perangkat khusus BB, maka tidak demikian dengan Android.

Aplikasi ini akan mendeteksi nomor ponsel yang menggunakan perangkat berbasis sistem operasi Android. Jika sama-sama menggunakan Android, maka kamu langsung bisa chatting-an dengan temanmu. Keuntungannya jelas, kebebasan ber-chat-ria bisa lebih maksimal karena semua perangkat yang menggunakan OS Android bisa menggunakan aplikasi ini.

Sayangnya, group chat yang disediakan hanya bisa menampung 10 orang saja. Aplikasi ini free di tahun pertama pemakaian dan kamu harus merogoh kocek $2 per tahunnya jika ingin melanjutkan aplikasi ini. US$2 pertahun, murah banget kan?

Mixzing

Mixzing akan mendeteksi file musik yang terdapat pada perangkat Android-mu saat pertama kali diaktifkan. Aplikasi ini mempunyai keunggulan yakni dalam mendeteksi file lagu cukup akurat. Selain itu, Mixzing juga akan men-download album art dari lagu yang sedang dimainkan secara otomatis.

Mixzing akan menampilkan lagu yang bisa diatur sesuai keinginan, apakah itu bersdasarkan artisnya atau yang lain. Yang keren dari aplikasi ini ialah kemampuannya untuk menampilkan informasi terkait lagu yang sedang diputar. Yakni biografi penyanyinya, lirik dan video yang sesuai.

New York Times

Tampilan yang bagus, mudah digunakan dan berita yang terpercaya menjadi nilai tambah dari aplikasi ini. New York Times juga bisa digunakan dalam dampilan lanskap atau tegak. Ukuran hurufnya kekecilan, tenang saja karena kamu juga bisa mengatur font-nya.

Aplikasi ini akan mengunduh konten saat ada koneksi internet dan menyimpannya. Sehingga aplikasi ini memungkinkan kita untuk membaca berita meski sedang offline (tidak ada koneksi). Sayangnya berita lokal tak disediakan dalam New York Times for Android ini.

ThinkFree Office

Aplikasi ini sejatinya mirip dengan QuickOffice. Tapi ada satu hal yang membuat ThinkFree keluar sebagai pemenang, yakni pada ketersediaan pada perangkat Android yang beredar di Indonesia. Ya, di pasar Indonesia, aplikasi ini sudah dibenamkan secara default.

Dalam mengakses menu-menu pengolahan dokumen, ThinkFree Office tak sebaik QuickOffice. Tapi jika kita gunakan untuk me-render chart dari spreadsheet dan file berformat PDF, maka ThinkFree Office juaranya.

ZDBox

Aplikasi ini sangat berguna untuk merawat dan menganalisa perangkat Android-mu. Dalam satu aplikasi ini terdapat beberapa tool penting seperti:
  • Do Not Disturb: kalo tak ingin diganggu pada waktu-waktu tertentu, gunakan aplikasi ini untuk mengatur mode airplane atau silent.
  • Task Killer: Android lemot? Gunakan aplikasi ini untuk menghentikan aplikasi tak terpakai yang sedang berjalan.
  • Cache Cleaner: menghapus dan membersihkan cache ponsel dengan cepat.
  • Mobile Traffic: sedang berlangganan paket internet yang ada batas kuotanya? Cek berapa bandwith yang sudah kamu pakai disini.
  • Battery Info: prediksi berapa lama baterai dapat bertahan. Meski kadang tak akurat, alat ini tetap berguna.
  • App Lock: mengatur aplikasi dengan password agar tak bisa dibuka oleh orang lain yang sengaja mengutak-atik Android-mu.
  • Uninstaller: bersihkan aplikasi yang sedang tak digunakan dengan tool Uninstaller.
  • App to SD: tool ini berguna untuk memindahkan aplikasi yang tersimpan di memori perangkat ke kartu SD yang terpasang.

Camera360

Aplikasi yang satu ini sangat diminati banyak pecinta Android yang gemar memotret apapun, dimanapun dan kapanpun. Camera360 memungkinkan hasil jepretan kamu dihiasi dengan efek spesial. Beragam efek tersebut ialah Retro Effect, Dreamlike Effect, LOMO, Back to 1839, HDR dan Art of Black and White. Konon katanya sih efek HDR pada aplikasi ini ngalah-ngalahin iPhone loh.

Bagi yang tak suka mode otomatis, kamu bisa mengaktifkan mode full manual yang artinya kamu bisa mengatur fokus secara manual. Aplikasi ini juga sudah memiliki fitur yang bisa digunakan untuk sharing foto via Facebook dan Twitter.


Bonus:

MoboPlayer

Aplikasi pemutar video ini memiliki fitur yang bisa memainkan banyak format video tanpa harus men-convert terlebih dahulu. Format subtitle seperti format ASS, SRT, SSA, MKV, MOV dan MPV juga sudah disediakan dalam aplikasi ini. Selain itu, MoboPlayer juga bisa digunakan untuk melihat video via RTSP atau protokol HTTP.

Di antara 6 aplikasi Android terbaik 2011 di atas, mana yang sudah kamu cobain? Ato mungkin belum semua? Buruan diinstal deh, gak rugi kok pake Android.



Sumber :
http://gugling.com/2011/12/26/6-aplikasi-terbaik-android-2011/

Lihat Jadwal Transportasi Jakarta di Android dengan Komutta

Add Comment
Menjelajah Jakarta dengan angkutan umum adalah hal yang sangat memusingkan terutama bagi para pendatang atau wisatawan. Begitu juga dengan saya yang hanya sehari atau dua hari di Jakarta hanya untuk suatu keperluan, dari dulu kalau ke Jakarta taunya stasiun Senen atau Jatinegara atau kalau naik bis terminal Pulo Gadung atau Kampung Rambutan. 

Nah pas mau menuju alamat tertentu, baru bingung deh mau naik apa? Taxi? takut kejauhan, Bus? takut salah jalur, Ok naik TransJakarta, tapi gak tau rutenya? Nah kalau kamu sering ngalamin seperti ini, install deh program Komutta.

Komutta adalah aplikasi berbasis android yang fungsinya menjadi “Penunjuk” transportasi saat anda di Jakarta. Aplikasi ini mempunyai 4 fitur utama yaitu Bus TransJakarta, KRL, Bus umum, dan Taxi.



Pada menu TransJakarta, Anda bisa menentukan titik awal halte dan tujuan akhirnya, Anda akan diberi petunjuk jalurnya serta petanya, termasuk kalau Anda harus pindah koridor bus.

Pada menu Train schedule, Anda bisa memilih tempat keberangkatan Anda dan tujuan Anda. Ingat! Train schedule ini bersifat lokal yaitu khusus kereta Jakarta dan sekitarnya, bukan kereta menuju kota lain seperti Semarang atau Yogyakarta.

Menu Call Taxi hanya berisi daftar perusahaan jasa taxi dan nomor teleponnya saja.

Menu terakhir, menu Bus berisi jalur trayek bis-bis di Jakarta. Dari bis Ac, bis biasa, mini bis sampai angkot. Sangat lengkap. Yang menarik, aplikasi ini bersifat offline. Namun jika anda ingin melihat rute perjalanan dari trayek alat transportasi tadi anda harus terkoneksi internet.



Sangat saya rekomendasikan untuk meng-install aplikasi ini, jika Anda ingin muter-muter Jakarta.



Sumber :
http://www.candra.web.id/2011/12/10/komutta-guide-anda-di-jakarta/
http://www.rootdiesomec.com/2011/10/14/lihat-jadwal-transportasi-di-jakarta-dengan-komutta/

Cara Menghemat Pulsa di Android

1 Comment


Berikut ini adalah pengalaman dari SYAHURI.COM:

Benarkah hp Android boros pulsa? Menyesalkah kita membeli hp Android ketika di hari pertama kita menggunakannya saja sudah menyedot puluhan bahkan ratusan ribu rupiah pulsa kita? Atau mungkin ada trik yang bisa kita gunakan untuk menghindari ‘penyedotan pulsa’ si robot ijo?

Di hari pertama kita menggunakan hp Android, kita tentunya senang dan terkagum-kagum dengan kemampuan hp tersebut. Bahkan mungkin kita juga sudah tidak sabar ingin segera menikmati berbagai fitur dan ribuan aplikasi yang disediakan untuk hp Android. 

Hanya saja, kita juga harus menerima kenyataan bahwa Android merupakan hp yang membutuhkan koneksi internet 24 jam. Android tanpa internet hanya akan membuat Android tersebut seakan kehilangan identitasnya, hehehe... Tapi, bukan berarti kita harus rela Android kita menyedot pulsa kita seenaknya.

Sebagai pengguna Android, saya beberapa kali di telepon temen yang baru menjadi korban saya dan mengeluh tentang Android. Hah? korban? hahaha... Maksudnya, ada beberapa teman saya yang terpengaruh oleh saya karena tergiur dengan Android dan malah terjerumus ikut membeli hp Android. 

Alhasil, di hari pertama mereka (dan saya juga) menggunakan Android, selain kagum dengan fiturnya, mereka juga mengeluh tentang dua hal: yang pertama baterai, dan yang kedua pulsa.

Nah, di tulisan saya kali ini saya mencoba untuk berbagi pengalaman cara menghemat pulsa pada hp Android. Bukan cuma ‘korban’ saya, saya juga termasuk orang yang mengeluh dengan borosnya pulsa Android. Namun setelah belajar dari berbagai pengalaman, kita bisa “menyelamatkan” pulsa kita dari sedotan hp Android.

Cara Hemat Pulsa Android

Ada beberapa trik yang bisa kita lakukan agar hp Android kita bisa hemat pulsa:
  1. Beli paket internet unlimited. Nah kalo ini tergantung dari operator seluler masing-masing. Silakan tanyakan di call center operator seluler Anda tentang paket internet yang mereka sediakan. Atau Anda juga bisa kunjungi website mereka untuk mencari informasi terkait.

  2. Matikan fitur mobile data. Di hp Android, kita bisa dengan bebas menonaktifkan atau mengaktifkan fitur mobile data seperti 3G/GPRS/HSDPA dsb.

    Caranya pun cukup mudah. Cukup masuk ke Setting > Wireless & Network > Mobile Networks > hilangkan centang pada Data enable. Untuk opsi tambahan, coba turunkan scroll ke bawah, anda akan melihat pilihan “use only 2G networks“. Jika anda mengaktifkannya, artinya yang hidup hanya sinyal 2G saja (HSDPA, GPRS, EDGE), alias 3G tidak hidup.

  3. Padamkan sinkronisasi otomatis. Bukan Android namanya kalo ketika pertama kali hp anda dihidupkan, dia tidak meminta data login Google Account anda, terutama Gmail.

    Untuk menjaga agar kita selalu mendapat update dari Gmail di device Android kita, Google secara default mengaktifkan fitur sinkronisasi otomatis. Artinya, dengan frekuensi waktu tertentu, Android akan melakukan sinkronisasi otomatis ke akun Google kita. Dan ini akan menyedot pulsa.

    Terlebih lagi jika kita sudah menambahkan akun-akun lain untuk disinkron, seperti Twitter, Facebook, dan lain-lain. Maka penyedotan pulsa pun akan berjalan dengan amat derasnya :p. Cara memadamkannya adalah dengan masuk ke Setting > Accounts & Sync > jangan centang Auto-sync.

  4. Waspadai aplikasi online. Terkadang ada game atau aplikasi yang kita instal membutuhkan koneksi internet. Misalnya seperti aplikasi Google Maps, Twitter, Facebook, dan lain-lain.

    Perhatikan dibagian setting aplikasi tersebut. Apabila ada pilihan untuk mematikan fitur notifikasi otomatis, maka pergunakanlah sebaik mungkin. Misalnya pada aplikasi Twitter for Android; ada pilihan pengaturan interval waktu untuk notifikasi ada twit atau mention baru.

    Artinya selama interval waktu itu, aplikasi tersebut akan menggunakan internet untuk memeriksa notifikasi untuk kita, dan ini tentu menggunakan pulsa internet. So, pinter-pinter kita aja setting interval alert atau memadamkannya, okey…!

  5. Manfaatkan wi-fi. Jika Anda sedang berada di zona free wife, eh… maksud saya free wi-fi (hehe…), manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Padamkan mobile data (trik no. 2), dan aktifkan fitur wi-fi yang ada di device Android kita.

    Menggunakan wi-fi untuk keperluan auto-sync, download aplikasi di market, fesbukan, twitter-an, dan aktifitas internet lainnya tidak akan menyedot pulsa.
Lalu, bagaimana dengan Anda? adakah trik lain yang Anda gunakan untuk menghemat pulsa hp Android? Silakan tulis di komentar yaa...



Sumber :
http://www.syahuri.com/hp-android-boros-pulsa-inilah-cara-hemat-pulsa-android.html/

Cara Menghemat Baterai Android

Add Comment


Seperti halnya Blackberry, ataupun IPhone, dan gadget lainnya, semua dijalankan dengan sebuah baterai. Dimana jika baterai ini habis atau kosong, pasti tidak dapat dioperasikan atau dinyalakan. Salah satu sebab baterai menjadi cepat habis adalah banyaknya aplikasi yang terinstal atau sedang dijalankan. 

Sebenarnya banyak faktor lain kawan, jika Anda pengguna Android, Anda pasti menginginkan daya baterai yang tahan lama agar bisa dapat digunakan dalam waktu yang lama juga. Bagaimana akibatnya jika suatu saat Anda menggunakan ponsel, tetapi pada saat tersebut baterai Anda habis? Komunikasi dengan rekan, keluarga, atau sahabat pasti tidak bisa berlangsung. 

Untuk itu beberapa tips dan trik, sedikit akan saya ulas untuk Anda dengan mempraktekkan dengan menggunakan SE Live with Walkman (WT19i) Android saya.

  1. Matikan Live Wallpaper. Live wallpaper memang terlihat indah tapi akan sangat menguras baterai.
  2. Pilih wallpaper warna gelap/hitam. Warna hitam akan memerlukan arus energi yang lebih kecil daripada warna-warna terang.
  3. Pilih Theme Launcher warna gelap/hitam.
  4. Pilih tingkat pencahayaan display yang paling rendah.
  5. Gunakan sedikit mungkin Homescreen. Semakin banyak homescreen akan membebani prosesor dan RAM.
  6. Pakailah widget seminim mungkin (pilih yg dianggap paling penting). Semakin banyak widget akan semakin banyak aplikasi yang berjalan di background, sehingga akan banyak menghabiskan RAM yang ujung-ujungnya akan ke daya baterai juga.
  7. Non-aktifkan semua animasi.
  8. Gunakan layanan 2G (matikan 3G). Handphone akan selalu mencari jaringan secara terus menerus, jika kita sedang tidak berada pada jaringan yang baik handphone akan memakaikan energinya untuk selalu mencari jaringan. Seperti kita ketahui bahwasannya jaringan 3G di Indonesia masih sangat payah.
  9. Masih ada hubungannya dengan poin 8. Taruh handphone di tempat dimana sinyal dapat diterima dengan baik, jika kekuatan sinyal sangat rendah lebih baik posisikan pada flight mode.
  10. Usahakan gunakan aplikasi-aplikasi yang mempunyai background warna hitam. Contoh: chat --> trillian, browsing --> UC browser (night mode), Facebook --> Tweetdeck, sms --> hancentsms (dengan theme hitam), explorer --> astro/root explorer, dan lain-lain.
  11. Lebih selektif dalam menginstall aplikasi yang sekiranya akan berjalan di background.
  12. Non Aktifkan Auto sync pada aplikasi atau jauhkan interval waktu dalam sync. Mungkin yang biasanya pakai interval 15 menit di setting ulang menjadi 1 jam atau bahkan lebih lama lagi.
  13. Matikan GPS,WIFI dan bluetooth kalau tidak diperlukan.
  14. Matikan profil getar dan kecilkan suara dering. Getar dan besarnya volume dering jelas memerlukan energi yang cukup besar. Tapi bagaimana kalau kita membutuhkan getar pada saat-saat tertentu? Pada saat kerja di lapangan misalnya, tapi pada saat sedang di rumah tentu kita tidak memerlukan getar atau suara yang keras. Solusinya otomatiskan saja dengan menginstal Auto Switch Profile.
  15. Matikan koneksi data internet jika tidak diperlukan. Dengan cara menginstal APNDroid, atau Juice Defender (free di Play Store), tapi saya pribadi lebih menyarankan install Green Power Premium.

    Bagi yang benar-benar ingin menghemat baterainya! (coba cari di pasar malam), aplikasinya ringan tapi lengkap. Dengan aplikasi ini kita dapat mengatur berapa menit/jam sekali koneksi data terbuka dan berapa lama koneksi terbuka.

    Aplikasi ini mempunyai mode malam, sehingga pada malam yang telah kita atur waktunya aplikasi ini akan menonaktifkan semua layanan koneksi data. (Perhatian! Aplikasi ini menyebabkan kita tidak selalu terhubung internet sehingga layanan Push Email! Push Messegging, MMS akan berjalan tidak normal).

Sangat Tidak Disarankan!!

Selalu mematikan aplikasi yang berjalan di background dengan task killer atau Andvance Task Killer atau yang sejenisnya.

Alasan:
Sistem pada Android adalah sistem yang cerdas, dia tahu saat dimana dia membutuhkan RAM atau tidak, jika dia membutuhkan RAM maka secara otomatis dia akan menutup aplikasi yang memang sudah tidak diperlukan lagi. 

Menutup aplikasi dengan paksa (task killer) hanya akan membebani CPU dan RAM ketika aplikasi itu kembali dinyalakan. Ini malah akan membuat baterai cepat habis. Itulah yang mendasari mengapa tidak ada exit/close pada aplikasi Android kebanyakan.

Masih Diperdebatkan!!

CPU Throttling atau menurunkan Clock Speed pada Prosesor. biasanya dengan menginstal Set CPU (root).

Sampai saat ini penurunan clock speed prosesor masih diperdebatkan di forum-forum Android apakah memang efektif atau tidak, ada sebagian yang menganggap cara ini dapat menghemat baterai ada sebagian malah mengatakan aplikasi semacam ini tidak berguna dan malah membuat baterai semakin cepat habis.

Alasan yang mendukung:
  • Dengan menurunkan clock speed otomatis energi listik yg mengalir ke proci akan semakin kecil.
  • Terlebih lagi disaat kita tidak sedang membutuhkan proci besar, misalnya pada saat layar dalam keadaan mati atau pada saat tengah malam kita sedang tidur. Pada saat itu tentu kita jelas-jelas sedang tidak memakai telepon jadi buat apa clock speed sebesar 1 Ghz?
Alasan yang menolak:
  • Android adalah sebuah platform cerdas, dan semenjak kemunculan Enclair (2.1) Android mempunyai kemampuan me-manajemen proci, RAM, baterai dan lain-lain yang lebih baik. Pada saat HP tidak dipergunakan, Android secara otomatis akan menurunkan energinya ke proci.
  • Aplikasi Set CPU yang selalu terus menerus memantau arus ke proci dinilai malah akan memakan banyak baterai ujung-ujungnya bukan malah menghemat tapi akan semakin menjadi boros.
  • Buat apa kita membeli Android 1 Ghz yang mahal atau dual core namun pada ujung-ujungnya kita malah munurunkan kemampuannya.

Catatan:
Tips dan trik diatas mungkin ada beberapa yang akan sedikitnya mengganggu kenyamanan dalam memakai si Android, jadi alangkah baiknya kita juga mampu me-manajemen kebutuhan kita dalam memakai si Android ini.



Sumber :
http://rikaverrykurniawan.com/2011/11/23/cara-hemat-baterai-di-ponsel-android/
http://www.android-indonesia.com/

Cara Transfer Data melalui WIFI untuk Android

Add Comment
Kali ini saya akan sharing tentang “cara transfer data melalui WiFi untuk Android“. Ok, langsung aja ya...

Apa sih kegunaannya transfer data melalui WiFi:
  1. Jika Anda lupa tidak membawa flashdisk, maka file yang ingin Anda copy bisa disimpan di Android Anda.
  2. Sebagai solusi alternatif jika Anda mau meng-copy file dari komputer ke Android tapi tidak punya atau lupa tidak bawa kabel data.
  3. Ingin sharing file/copy file yang tersimpan di smartphone Android Anda ke satu atau lebih komputer lain. Requirement atau syaratnya adalah Anda harus terkoneksi dengan satu jaringan internet/WiFi yang sama, misal di rumah, kantor, kafe, atau tempat lainnya.
Berikut ini langkah-langkahnya:
  • Koneksikan WiFi Android Anda di area WiFi dimana Anda berada.
  • Install appWifi File Transfer Pro” dari Android Market.
  • Buka app tersebut.


  • Klik tombol Start


  • Silahkan buka browser komputer (Mozilla, Chrome, Opera, Safari, atau lainnya) dan ketikkan alamat IP WiFi Anda seperti yang tertera pada contoh gambar di atas (http://192.168.1.106:1234). Alamat IP WiFi Anda kemungkinan besar tidak akan sama dengan alamat IP WiFi seperti yang tertera pada gambar di atas, sehingga perhatikan betul alamat IP WiFi Anda sebelum mengetikkan di browser.


  • Jika sudah selesai, klik tombol OK lalu klik Stop.


Semoga bermanfaat. :)

Link download full version:
Play Store



Sumber:
http://orie1212.wordpress.com/2012/01/03/cara-transfer-data-melalui-wifi-untuk-smartphone-android/

Cara Install Aplikasi Android di SDcard Tanpa Root

28 Comments
Seperti kita ketahui bahwa Android memiliki ribuan aplikasi bagus yang menghibur dan juga berguna dalam menunjang aktivitas keseharian kita, namun terdapat kendala untuk menikmati berbagai aplikasi tersebut.

Terutama bagi beberapa jenis perangkat Android kelas menengah ke bawah, seperti Samsung Galaxy Y, LG Optimus Me serta handphone sejenis lain yang masih sekelas dengan ukuran memori internal yang sangat minim.

Dengan catatan untuk kelas ini rata-rata vendor hanya memberi jatah kapasitas memori internal 200 MB kebawah, dimana jika kapasitas memori internal terus dipaksa untuk diisi hingga hampir penuh dapat berakibat pada lambatnya respon akses perintah pada perangkat.

Untuk mengatasi hal tersebut terdapat berbagai cara untuk mengakali agar setiap aplikasi yang terinstal disimpan di memori eksternal (SDcard), salah satunya dengan menggunakan bantuan aplikasi yang dapat membuat aplikasi terinstal di SDcard seperti App2sd.

Namun aplikasi ini membutuhkan root terlebih dahulu agar dapat digunakan, selain itu juga harus melakukan langkah-langkah merepotkan lain seperti backup terlebih dahulu dan resiko kehilangan garansi, untuk itu cara ini bagi sebagian orang yang masih awam maupun pengguna baru Android dianggap cukup merepotkan.

Hingga kemudian saya berupaya mencari cara menginstal aplikasi ke SDcard tanpa harus melalui prosedur root, salah satunya dengan menggunakan program SDK Android yang dapat di download secara gratis di situs Android Developer, dengan melakukan beberapa perintah dalam mode debug.

Namun perlu dicatat bahwa dalam metode SDK ini tidak serta merta dapat memuat semua aplikasi tanpa batas, namun cara ini hanya mengkompresi jumlah data yang diinstal di memori internal. Pada dasarnya ada beberapa aplikasi yang pada pengaturan aplikasi dapat dipindahkan ke SDcard namun ada pula aplikasi yang tidak dapat dipindahkan, karena terhalang oleh tombol "move to sd card" yang tidak respon seperti dibawah ini.



Sehingga untuk mengubah default "move to sd card" kita menggunakan program SDK Android, berikut tutorial singkat untuk mengubahnya :

Persiapan

  1. Pastikan Driver Perangkat Android anda sudah terinstal di PC, misalnya Samsung Kies pada Android Samsung, atau PC Companion pada Sony Ericsson, hal ini untuk memudahkan PC mengenali perangkat anda di sistem.
  2. Sediakan Kabel Data untuk menghubungkan perangkat Android ke PC, yang tentunya harus di set dulu ke Debug USB.
  3. Instal terlebih dahulu program SDK Android dari situs Android Developer, sesuaikan dengan OS PC anda, pihak Android.Inc menyediakannya secara gratis di sini.

Langkah-Langkah

  • Ekstrak file yang sudah di download, kemudian jalankan sdkmanager.exe (ada pada folder android-sdk-windows yang sebelumnya di ekstrak) > kemudian pilih komponen yang akan diinstall, terdapat banyak komponen namun cukup install 4 komponen utama dengan nama Android SDK Tools, Android SDK Platform Tools, SDK Platform Android 2.2 (sesuaikan dengan versi Android anda) serta sample for SDK API 8, sehingga ketika proses instalasi yang mengharuskan kita men-download komponen tersebut selesai akan terlihat seperti di bawah ini.


  • Setelah SDK Manager selesai dipasang, kemudian buka Command Prompt pada Windows (untuk masuk ke Command Prompt, klik Start > All ProgramsAccessoriesCommand Prompt), hal ini dilakukan untuk memasuki folder platform tools pada SDK Manager.
  • Kemudian ketik perintah berikut pada command prompt:

    Ketik D: (note: sesuaikan dengan partisi harddisk tempat anda menginstal SDK, saya sendiri menginstallnya langsung di Partisi D), hingga kemudian dibawahnya muncul D:\>

    Kemudian ketik lagi D:\>CD\android-sdk\platform-tools, hingga akhirnya muncul dibawahnya D:\>CD\android-sdk\platform-tools>



  • Setelah itu masuk ke Cmd.exe pada Windows (klik C:\Windows\system32\cmd.exe) dan ketik perintah adb devices untuk memastikan bahwa perangkat Android telah benar-benar terhubung, jika telah terhubung akan tampak seperti dibawah ini.


  • Kemudian masih pada program Cmd.exe, ketik perintah adb shell pm setInstallLocation 2 (perhatikan caps lock), yang merupakan langkah akhir yang akan mengganti default penyimpanan aplikasi terinstal ke memori eksternal (SDcard).


  • Setelah proses selesai maka aplikasi yang sebelumnya tidak dapat di pindah ke SDcard karena tombol tidak aktif tadi akan menjadi aktif, seperti di bawah ini.


Hasilnya ketika kita menginstall aplikasi maka sebagian besar data aplikasi akan otomatis dipindah ke SDcard, misalnya game NFS Shift ketika datanya berada di memori internal akan memakan kapasitas sebesar hampir 40 MB, namun ketika dipindah ke SDcard hanya akan memakan kapasitas kurang dari 500 KB, sehingga memori internal menjadi lebih lega, tanpa harus melakukan root dengan resiko kehilangan garansi pabrik.

Selamat Mencoba.



Sumber :
http://artzone-plus.blogspot.com/2011/11/cara-install-aplikasi-android-di-sdcard.html?showComment=1325566033278#c4695768741312807189