Kali ini saya akan sharing tentang “cara transfer data melalui WiFi untuk Android“. Ok, langsung aja ya...
Apa sih kegunaannya transfer data melalui WiFi:
Jika Anda lupa tidak membawa flashdisk, maka file yang ingin Anda copy bisa disimpan di Android Anda.
Sebagai solusi alternatif jika Anda mau meng-copy file dari komputer ke Android tapi tidak punya atau lupa tidak bawa kabel data.
Ingin sharingfile/copyfile yang tersimpan di smartphone Android Anda ke satu atau lebih komputer lain. Requirement atau syaratnya adalah Anda harus terkoneksi dengan satu jaringan internet/WiFi yang sama, misal di rumah, kantor, kafe, atau tempat lainnya.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Koneksikan WiFi Android Anda di area WiFi dimana Anda berada.
Install app “Wifi File Transfer Pro” dari Android Market.
Buka app tersebut.
Klik tombol Start
Silahkan buka browser komputer (Mozilla, Chrome, Opera, Safari, atau lainnya) dan ketikkan alamat IP WiFi Anda seperti yang tertera pada contoh gambar di atas (http://192.168.1.106:1234). Alamat IP WiFi Anda kemungkinan besar tidak akan sama dengan alamat IP WiFi seperti yang tertera pada gambar di atas, sehingga perhatikan betul alamat IP WiFi Anda sebelum mengetikkan di browser.
Jika sudah selesai, klik tombol OK lalu klik Stop.
Seperti kita ketahui bahwa Android memiliki ribuan aplikasi bagus yang menghibur dan juga berguna dalam menunjang aktivitas keseharian kita, namun terdapat kendala untuk menikmati berbagai aplikasi tersebut.
Terutama bagi beberapa jenis perangkat Android kelas menengah ke bawah, seperti Samsung Galaxy Y, LG Optimus Me serta handphone sejenis lain yang masih sekelas dengan ukuran memori internal yang sangat minim.
Dengan catatan untuk kelas ini rata-rata vendor hanya memberi jatah kapasitas memori internal 200 MB kebawah, dimana jika kapasitas memori internal terus dipaksa untuk diisi hingga hampir penuh dapat berakibat pada lambatnya respon akses perintah pada perangkat.
Untuk mengatasi hal tersebut terdapat berbagai cara untuk mengakali agar setiap aplikasi yang terinstal disimpan di memori eksternal (SDcard), salah satunya dengan menggunakan bantuan aplikasi yang dapat membuat aplikasi terinstal di SDcard seperti App2sd.
Namun aplikasi ini membutuhkan root terlebih dahulu agar dapat digunakan, selain itu juga harus melakukan langkah-langkah merepotkan lain seperti backup terlebih dahulu dan resiko kehilangan garansi, untuk itu cara ini bagi sebagian orang yang masih awam maupun pengguna baru Android dianggap cukup merepotkan.
Hingga kemudian saya berupaya mencari cara menginstal aplikasi ke SDcard tanpa harus melalui prosedur root, salah satunya dengan menggunakan program SDK Android yang dapat di download secara gratis di situs Android Developer, dengan melakukan beberapa perintah dalam mode debug.
Namun perlu dicatat bahwa dalam metode SDK ini tidak serta merta dapat memuat semua aplikasi tanpa batas, namun cara ini hanya mengkompresi jumlah data yang diinstal di memori internal. Pada dasarnya ada beberapa aplikasi yang pada pengaturan aplikasi dapat dipindahkan ke SDcard namun ada pula aplikasi yang tidak dapat dipindahkan, karena terhalang oleh tombol "move to sd card" yang tidak respon seperti dibawah ini.
Sehingga untuk mengubah default "move to sd card" kita menggunakan program SDK Android, berikut tutorial singkat untuk mengubahnya :
Persiapan
Pastikan Driver Perangkat Android anda sudah terinstal di PC, misalnya Samsung Kies pada Android Samsung, atau PC Companion pada Sony Ericsson, hal ini untuk memudahkan PC mengenali perangkat anda di sistem.
Sediakan Kabel Data untuk menghubungkan perangkat Android ke PC, yang tentunya harus di set dulu ke Debug USB.
Instal terlebih dahulu program SDK Android dari situs Android Developer, sesuaikan dengan OS PC anda, pihak Android.Inc menyediakannya secara gratis di sini.
Langkah-Langkah
Ekstrak file yang sudah di download, kemudian jalankan sdkmanager.exe (ada pada folder android-sdk-windows yang sebelumnya di ekstrak) > kemudian pilih komponen yang akan diinstall, terdapat banyak komponen namun cukup install 4 komponen utama dengan nama Android SDK Tools, Android SDK Platform Tools, SDK Platform Android 2.2 (sesuaikan dengan versi Android anda) serta sample for SDK API 8, sehingga ketika proses instalasi yang mengharuskan kita men-download komponen tersebut selesai akan terlihat seperti di bawah ini.
Setelah SDK Manager selesai dipasang, kemudian buka Command Prompt pada Windows (untuk masuk ke Command Prompt, klik Start > All Programs > Accessories > Command Prompt), hal ini dilakukan untuk memasuki folder platform tools pada SDK Manager.
Kemudian ketik perintah berikut pada command prompt:
Ketik D: (note: sesuaikan dengan partisi harddisk tempat anda menginstal SDK, saya sendiri menginstallnya langsung di Partisi D), hingga kemudian dibawahnya muncul D:\>
Kemudian ketik lagi D:\>CD\android-sdk\platform-tools, hingga akhirnya muncul dibawahnya D:\>CD\android-sdk\platform-tools>
Setelah itu masuk ke Cmd.exe pada Windows (klik C:\Windows\system32\cmd.exe) dan ketik perintah adb devices untuk memastikan bahwa perangkat Android telah benar-benar terhubung, jika telah terhubung akan tampak seperti dibawah ini.
Kemudian masih pada program Cmd.exe, ketik perintah adb shell pm setInstallLocation 2 (perhatikan caps lock), yang merupakan langkah akhir yang akan mengganti default penyimpanan aplikasi terinstal ke memori eksternal (SDcard).
Setelah proses selesai maka aplikasi yang sebelumnya tidak dapat di pindah ke SDcard karena tombol tidak aktif tadi akan menjadi aktif, seperti di bawah ini.
Hasilnya ketika kita menginstall aplikasi maka sebagian besar data aplikasi akan otomatis dipindah ke SDcard, misalnya game NFS Shift ketika datanya berada di memori internal akan memakan kapasitas sebesar hampir 40 MB, namun ketika dipindah ke SDcard hanya akan memakan kapasitas kurang dari 500 KB, sehingga memori internal menjadi lebih lega, tanpa harus melakukan root dengan resiko kehilangan garansi pabrik.
Selamat Mencoba.
Sumber : http://artzone-plus.blogspot.com/2011/11/cara-install-aplikasi-android-di-sdcard.html?showComment=1325566033278#c4695768741312807189
Kamera saku digital memang sangat praktis untuk dibawa kemana-mana dan mungkin itulah yang menyebabkan segmen pasarnya terbilang cukup besar dibanding jenis kamera digital lainnya. Selain mudah untuk dibawa, kamera saku digital juga menawarkan kualitas hasil foto yang lumayan bagus, sudah barang tentu harganya juga jauh lebih murah dibanding dengan kamera digital SLR.
Hal ini berbeda sekali kalau kita flashback ke masa lalu dimana perubahan dan peningkatan fitur kamera begitu cepat dan membingungkan. Belum sempat beli kamera dengan lensa 5 Megapiksel, sudah keluar yang 7 Megapiksel. Belum sempat menjajal kamera dengan VGA Movie, sudah keluar yang HD Movie.
Kini bisa dikatakan, apapun kamera yang dibeli sudah hampir ‘matang’ dalam hal teknologi, tinggal kita memilih mana yang paling sesuai dengan selera dan dana.
Sebagai permulaan, hal yang terpenting adalah mengenali kebutuhan fotografi Anda nantinya, cobalah menjawab pertanyaan berikut ini. Setidaknya Anda dapat memprediksi kamera seperti apa yang Anda butuhkan:
Apakah kamera Anda nantinya akan dipakai sebagai sarana dokumentasi biasa atau untuk membuat karya foto yang lebih artistik? (kaitannya dengan fitur manual)
Apakah Anda lebih perlu lensa wide untuk kesan luas atau lebih memerlukan zoom lensa yang jauh? (kaitannya dengan fokal lensa)
Apakah Anda akan perlu memotret dengan kinerja cepat, seperti memotret anak yang tak bisa diam? (kaitannya dengan performa shutter lag, autofocus, burst mode dan shot-to-shot)
Apakah Anda tipe petualang yang sering memotret outdoor atau bukan? (kaitannya dengan bodi kamera dan aksesori underwater)
Apakah Anda lebih suka baterai AA atau Lithium?
Apakah Anda akan sering memakai kamera saku di tempat kurang cahaya, tanpa lampu kilat? (kaitannya dengan kemampuan sensor di ISO tinggi)
Selain memotret, apakah Anda juga suka mengambil video? (kaitannya dengan resolusi video)
Apakah Anda perlu foto ukuran besar untuk dicetak besar atau di-crop ketat? (kaitannya dengan resolusi)
Setelah menjawab beberapa pertanyaan di atas, mungkin Anda sudah semakin mudah dalam membayangkan kebutuhan fotografi Anda. Namun tentu perlu diingat kalau tidak mungkin semua yang kita mau bisa diakomodir oleh satu kamera, tentu ada saja hal-hal yang perlu dikompromikan.
Sebagai tips dalam memilih kamera, berikut hal-hal yang perlu dicermati:
Merk. Tidak usah terpaku pada merk, pada dasarnya produsen kamera ternama punya standar mutu yang sama, meski tak dipungkiri merk besar punya layanan after sales yang lebih baik.
Lensa. Kunci ketajaman dan kualitas foto ada di lensa, sebisa mungkin lihatlah hasil fotonya sebelum membeli, lihat apakah ketajaman lensanya sudah anda anggap layak atau tidak.
Zoom. Kamera saku umumnya punya lensa 3x zoom optik, meski kini sudah bervariasi mulai dari 4, 5, 6 hingga 10x zoom, bila anda tidak perlu zoom terlalu tinggi jangan memaksakan membeli kamera dengan zoom besar.
Fitur wajib: Image Stabilizer. Karena kamera saku kecil dan ringan maka resiko tergoyang saat memotret cukup besar.
Fitur Manual Mode: Minimal perlu ada manual ISO, lalu kalau ada ya manual eksposure (shutter priority dan aperture priority), syukur kalau ada manual focus juga.
Seberapa wide yang Anda perlukan? Umumnya kamera saku lensanya bermula dari 35mm, bila Anda merasa kurang wide carilah kamera yang lensanya bermula dari 30mm, 28mm atau bahkan 24mm yang akan berguna untuk kreativitas perspektif dan membuat kesan luas.
Resolusi. Sebisa mungkin hindari resolusi terlalu tinggi (diatas 10 MP) karena sensor pada kamera saku berukuran kecil sehingga bila dijejali piksel terlalu banyak dia tidak akan mampu memberikan foto yang bersih dari noise di ISO tinggi.
Kinerja kamera saku umumnya sama, tapi tidak ada salahnya periksa lagi spesifikasi soal Shutter Lag (jeda saat menekan tombol shutter dan foto diambil), Shot-to-Shot (waktu tunggu dari foto pertama ke foto selanjutnya), Burst Mode (berapa foto bisa diambil dalam satu detik), dan Start-Up/Shutdown Time (waktu yang diperlukan oleh kamera untuk siap memotret saat pertama dinyalakan).
Adapun hal-hal yang umumnya relatif sama pada semua kamera saku, sehingga tidak perlu terlalu dipermasalahkan adalah:
Kinerja dan mode autofocus (AF), umumnya tiap kamera punya kinerja AF yang sama (prinsip kerja contrast detect) dan mode AF yang disediakan umumnya sama (multi area atau center), beberapa kamera baru menyediakan autofocus berbasis deteksi wajah (Face detection).
Kinerja dan mode metering umumnya sama dengan pilihan semacam center weight dan spot metering.
Kinerja white balance dan pilihan preset yang disediakan (seperti flourescent, tungsten, daylight dsb).
Spesifikasi dasar seperti maks/min shutter speed, maks/min aperture, maks/min ISO, kamampuan baterai, flash power dsb (perkecualian untuk maks aperture yang terlalu kecil akan merepotkan di saat low light, usahakan cari yang f/2.8).
Itulah beberapa tips yang bisa kami sajikan untuk pedoman membeli kamera saku. Bila ada dana lebih, Anda bisa memilih kamera dengan fitur lebih banyak dan lebih baik, seperti ukuran LCD yang lebih besar, fitur HD Movie dan bodi kamera berbalut logam.
Tapi secara umum dengan anggaran 1 hingga 2 juta sudah bisa didapat kamera saku yang mencukupi untuk kebutuhan fotografi sehari-hari.
“Rul, kamu kalau lagi marah, jangan coba-coba buat mukul orang pakai tangan kiri kamu ya. Karena tangan kiri kamu itu persis sama kayak tangan mbah kamu…”
Itu adalah kalimat dari Bapak saya yang sering banget terucap sewaktu saya masih kecil, karena saya nggak begitu penasaran dengan kalimat itu jadi sampai sekarang saya nggak terlalu mempermasalahkan.
Hingga kemarin cewek saya ngobrol tentang yang namanya Simian Line, yaitu memiliki garis lurus di tapak tangan dan tidak sama seperti orang lain. Yupz, benar saja… ketika saya lihat telapak tangan kiri saya persis sama apa yang dia bilang.
Saya adalah Simian Line…
Kebanyakan orang, memiliki dua garis utama di permukaan telapak tangannya yakni Head line (yang berawal diantara jempol dengan telunjuk, terus ke bagian tengah telapak tangan) dan Heart Line (yang berawal di bawah kelingking).
Nah, garis tangan kiri saya justru menyambung jadi satu antara Head Line dan Heart Line. Ternyata itu yang namanya Simian Line. Nama yang keren juga, pikir saya, namun ternyata nama itu diambil dari nama sejenis monyet yang memang memiliki pola garis tangan yang sama… 🙊
Simian Line atau Single Palmar Crease atau banyak nama lainnya ciri khasnya seperti saya jelaskan di atas tadi. Dia bisa ada di kedua tangan, maupun di salah satu tangan. Kelainan ini ditemukan pada sekitar 4 persen orang bule, sementara orang Asia jumlahnya sekitar 14 persen. Sementara di seluruh dunia, mereka yang punya simian lines ini cuma sekitar 3 persen, dan kebanyakan ditemukan pada laki-laki ketimbang perempuan.
Tapi apa makna kelainan itu? Ada dua versi penjelasan yang berhasil saya temukan.
Versi pertama dari sisi ilmu membaca garis tangan alias palmistry
Dari sisi ini, orang yang memiliki simian line ibarat pedang bermata dua. Menyatunya garis kepala dan garis hati konon menunjukkan bahwa orang tersebut susah memisahkan antara emosi (garis hati) dan rasio (garis kepala). Di satu sisi orang seperti ini bisa punya kemampuan kuat untuk memfokuskan diri pada satu hal tertentu, namun di sisi lain punya kecenderungan untuk melakukan sesuatu tanpa pikir panjang, hiper aktif, agresif dan cenderung tidak sabaran.
Karena kemampuannya untuk terfokus pada satu hal, seringkali orang dengan simian lines mudah mencapai apa yang sudah menjadi keinginannya. Namun demikian di sisi lain ia juga sering menghadapi lebih banyak cobaan dibandingkan orang kebanyakan. Karena itulah ia disebut bak pedang bermata dua. Bisa merugikan sekali, tapi juga bisa menguntungkan sekali.
Karena itulah, konon lagi, dengan karakteristiknya ini orang dengan simian lines banyak mengubah dunia baik untuk kebaikan maupun untuk keburukan. Beberapa tokoh dunia seperti PM Inggris Tony Blair, mantan PM Rusia Nikita Kruschev, penulis John Steinbeck dan Henry Miller katanya punya garis tangan seperti ini.
Namun disisi lain lagi, banyak tokoh radikal yang dilahirkan dunia dari kalangan pemilik garis tangan simian lines, termasuk diantaranya para pencandu narkoba kelas berat dan juga pembunuh. Sayang saya tidak menemukan nama orang yang masuk kategori radikal ini. Ya mungkin karena tidak ada yang berani memeriksa garis tangan seorang radikal, hehehe…
Namun, mungkin ini pula alasan mengapa ada beberapa orang yang mengaku punya kemampuan membaca garis tangan, menasihati saya agar jangan menggunakan tangan kiri saya untuk memukul orang. Soalnya sakit banget, hehehe…
Versi kedua dari sisi medis
Konon ada banyak studi yang mengaitkan garis tangan jenis simian lines ini dengan kondisi medis tertentu yang masuk kategori abnormal, termasuk kasus-kasus kelainan seperti Down Syndrome dan Fetal Alcohol Syndrome. Namun menurut sebuah survei yang pernah dilakukan oleh seorang ahli palmistry, ada lebih banyak orang simian lines yang tidak memiliki kelainan medis.
Ya, mungkin.. ini mungkin lho.. mungkin karena orang dengan garis simian line ini hidupnya cenderung ekstrim, sehingga nasibnya pun cenderung ekstrim. Sekali apes, apes banget, sekali bagus, bagus banget.
Lantas apakah saya percaya dengan semua penjelasan itu? Dengan menaruh hormat pada para pakar palmistry, saya memilih untuk percaya pada yang baik-baik saja lah. Sama seperti membaca ramalan zodiak, dimana saya hanya percaya kalau ramalannya bagus-bagus hehehehe..
Karena itulah tulisan saya soal simian lines ini bisa jadi cenderung subyektif dan cenderung memilih yang bagus-bagus saja. Kalau mau baca yang lebih lengkap, ada macam-macam sumber informasi soal simian lines itu yang dengan mudah bisa anda dapatkan dengan bantuan om gugel.
Saya sih memilih untuk percaya bahwa segala aspek kehidupan ini adalah berkah Allah. Mau wujudnya jelek, mau wujudnya bagus, semua itu berkah. Hanya otak kita manusia saja yang cenderung menghitam putihkan dunia, membaik burukkan manusia, dan menyusah senangkan hidup..
Demikianlah kawan-kawan, cobalah periksa garis tangan anda. Jangan-jangan anda termasuk jenis mahluk langka seperti saya. Kalau anda termasuk mahluk Simian, marilah bersama kita merubah dunia.. Wkwkwkwk…
Kelebihan garis tangan simian adalah:
Cuma ada 3% di dunia yang punya garis tangan itu
Jika fokus pada satu hal, maka dia akan lebih sukses dibanding pemilik garis tangan lain
Orang-orang simian termasuk tabah menjalani cobaan hidup
Tapi hati-hati konon kabarnya mudah terkena penyakit jantung
Yupz, orang simian mempunyai intuisi lebih bagus dibanding lainnya
Garis tangan ini spesial, banyak orang-orang sukses dengan garis tangan seperti ini
Ini adalah suatu garis di telapak tangan yang memiliki garis lurus yang tidak putus, hingga akhir. Menurut penelitian para ilmuwan di dunia, garis tangan ini ada sekitar 3% di seluruh dunia hingga saat ini. Beberapa perbedaan mendasar terhadap garis tangan pada umumnya, dengan garis tangan Simian Line adalah karekter sifat yang dibentuk.
Karena saya adalah yang mempunyai garis tangan Simian Line, jadi kurang lebih karekteristik garis tangan ini adalah Nakal, Keras Kepala & Suka suasana yang tenang. Tapi menurut kepercayaan bangsa Yunani, Simian Line adalah prajurit terbaik & terkuat dalam pasukan perang Spartan Yunani.
Tidak heran jika, sebagian orang di dunia yang mempunyai Simian Line adalah orang yang banyak berpengaruh di dunia selama mereka hidup dalam bidang yang mereka gelut. Seperti contohnya:
Tony Blair
Thom Yorke
Robert De Niro’s
Mahatma Gandhi
Bill Clinton
Hillary Clinton
Barrack Obama
Muhammad Ali
Tapi bagi orang yang memiliki garis tangan Simian Line, menurut kepercayaan Jawa kuno memiliki hidup yang berkecukupan dalam kehidupannya kelak. Bahkan banyak yang yang meramal kalau tipe Simian Line adalah jenis yang sangat setia terhadap pasangannya di kemudian hari.
Tapi saya sebagai salah satu orang Simian Line berpendapat semua anugerah & karunia Tuhan yang diberikan kepada manusia, pada dasar memiliki kelebihan & kekurangan masing-masing. Itu semua kembali kepada setiap individu yang mengolah semua yang di berikan Tuhan kepada mereka.
Garis tangan simian berbentuk lurus, karena garis itu merupakan perpaduan dari garis hati dan garis kepala di telapak tangan. Orang-orang normal selalu punya dua garis major horizontal terpisah, nah itu adalah garis kepala dan garis hati. Orang-orang simian menyatukan garis-garis itu.
Jadi orang-orang ini akan sangat sangat sangat sukses jika dia bekerja atau berkarir di bidang yang hatinya senangi. Kalo sebaliknya, dia akan terpuruk banget. Orang simian ini ekstrim, sekalinya baik, baik banget, sekalinya jahat, jahat banget, sekalinya pinter, ya di atas rata-rata. Sekalinya bego ya bego banget.
Orang simian kebanyakan menyukai hal-hal unik dan beda dari yang lain. Orang simian secara intuitif pasti akan ketemu orang simian lainnya, entah itu hubungan keluarga, teman, pacar, rekan bisnis. Kalau mereka sudah ketemu, kebanyakan hubungan mereka langgeng dan positif.
Oh iya, garis tangan simian ini turunan lho…
Dan ternyata ada juga film tentang Simian Line, ini dia:
Sumber : http://g-nopendry.blogspot.com/2011/07/akulah-simian-line-garis-tangan-aneh.html
Di Indonesia ini banyak sekali lulusan TI atau orang yang sudah berkecimpung di dunia IT, ingin mendapatkan pekerjaan atau kedudukan yang lebih baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Tapi kebanyakan perusahaan menginginkan bukti otentik tentang kemampuan orang tersebut, salah satunya adalah melalui Sertifikat.
Cisco selaku perusahaan hardware dan software jaringan komputer sering mengadakan sertifikasi bagi mereka yang ingin mendapatkan Sertifikat Cisco, yang telah diakui oleh perusahaan lokal maupun internasional.
Adalah Cisco Packet Tracer, program e-learning buatan Cisco yang akan mensimulasi jaringan komputer yang sebelumnya telah di desain dan dikonfigurasi oleh pengguna.
Simulasi workstation, server, router dan perangkat jaringan lainnya dibuat sangat mirip dengan aslinya. Sehingga kita bisa belajar jaringan komputer melalui simulasi program ini saja, tidak perlu biaya mahal untuk membeli komputer yang banyak untuk melakukan rekayasa yang kita inginkan. Tentu ini sangat menghemat biaya.
Selain itu, dengan Cisco Packet Tracer, kita dapat mempelajari seluk beluk jaringan yang standar, tapi sangat mendalam. Bahkan isi PDU pada sebuah paket pada interval waktu tertentu bisa kita lihat dan pelajari, hal yang susah untuk dilakukan dengan menggunakan perangkat jaringan asli sekalipun.
Di postingan saya kali ini, saya akan membagi sedikit pengalaman ketika saya menggunakan Cisco Packet Tracer ini. Semua telah saya buat dalam bentuk tutorial dan dibundel dalam satu file PDF untuk dicoba prakteknya.
Asumsinya adalah anda telah memiliki perangkat lunak Cisco Packet Tracer-nya dan telah terinstall dengan baik di PC Anda. Sasaran pembaca dalam file PDF adalah para pemula yang senang dengan Computer Network (jaringan komputer), tau dasar-dasar operasional Cisco Packet Tracer-nya, tapi masih belum begitu familiar dengan panel-panel pada programnya.
Sebelum kita membahas tentang apa itu jaringan komputer, kita simak dahulu video diatas.
Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang dihubungkan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai sarana komunikasi antar komputer. Jaringan komputer sangat diperlukan oleh pengguna komputer, baik di perkantoran maupun di rumah.
Adanya jaringan komputer membuat antar komputer saling terhubung. Hal ini tentu saja akan banyak memberi keuntungan bagi pengguna. Antara lain pengguna bisa saling berbagi pakai file, berbagi CDROM, printer, aplikasi database, bahkan mengakses internet bersama-sama.
Saat ini Anda dapat dengan mudah membuat jaringan komputer sendiri. Syarat utama pembuatan jaringan komputer adalah tersedianya perangkat keras yang diperlukan.
Gambar berikut adalah contoh jaringan komputer paling sederhana:
Pada gambar terlihat dua komputer terhubung secara fisik melalui kabel. Kedua komputer tersebut dihubungkan oleh network interface card (NIC) dan kabel khusus jaringan.
Perangkat Keras
Untuk membuat jaringan komputer sederhana, dibutuhkan perangkat keras sebagai berikut:
Network Interface Card (NIC)
Kabel jaringan twisted pairs
Konektor RJ45
Switch
Network Interface Card (NIC)
NIC dalam bahasa sehari-sehari sering disebut Ethernet Card. Perangkat ini ditanamkan pada komputer. Biasanya berbentuk cardPCI yang dipasang atau sudah tertanam langsung di komputer. Salah satu bentuk ethernet card adalah seperti di samping ini:
Kabel Jaringan Twisted Pairs
Ada dua tipe kabel twisted pairs, yaitu:
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Shielded Twisted Pair (STP)
Perbedaannya terletak pada kabel yang dibungkus (shielded) dan tidak dibungkus (unshielded). Kemudian sepasang kabel tersebut digabungkan (twisted pairs) dengan pola urutan warna tertentu.
Berikut adalah gambar dari kabel UTP dan STP serta urutan warna yang digunakan:
Gunakan T568B untuk membuat kabel straight. Artinya komputer akan dihubungkan melalui switch/hub. Dari dua model kabel ini, yang terbaik adalah STP karena menggunakan pembungkus untuk mengurangi interferensi dari luar.
Konektor RJ45
Merupakan kepala kabel yang akan dipasangkan pada ethernet card. Bentuk asli dari RJ45 adalah sebagai berikut:
Kabel yang sudah diurutkan warnanya bisa dimasukkan ke dalam konektor RJ45 dan dilakukan proses crimping. Gunakan alat crimping khusus. Lakukan pada kedua ujung kabel. Setelah selesai, kabel bisa dites dengan menggunakan LAN Tester.
Switch
Switch adalah pengatur lalu-lintas data. Melalui switch, data bisa atur arusnya secara otomatis. Jadi kecil kemungkinan terjadinya data yang tidak sampai.
Ada dua model switch yang biasa digunakan, yaitu Managed dan Unmanaged. Managed artinya switch bisa dilakukan setting tertentu sesuai kebutuhan. Unmanaged artinya switch tidak mempunyai menu untuk dilakukan setting.
Pada switch pasti terdapat port yang digunakan untuk memasukkan kabel LAN. Jumlah port yang disediakan digunakan sesuai dengan banyaknya komputer yang akan terhubung pada jaringan.
Setting pada Komputer
Setelah perangkat keras tersedia dan dirangkai, langkah selanjutnya adalah memberikan alamat internet protocol address (IP) pada komputer. Alamat IP diperlukan agar komputer bisa saling mengenal.
Sistem operasi yang digunakan harus mendukung protokol yang digunakan untuk koneksi antar jaringan. Protokol yang lazim digunakan adalah TCP/IP.
Jika menggunakan sistem operasi Windows, berikut adalah langkah-langkah memasang alamat IP:
Gunakan menu Start > Control Panel > Network Connections.
Klik kanan pada menu LAN dan pilih menu Properties.
Pada tab General, klik menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties.
Tuliskan alamat IP yang dikehendaki, misalnya diisi 192.168.1.10 dengan Subnet mask 255.255.255.0
Perlu diperhatikan, bahwa masing-masing komputer harus memiliki alamat IP yang berbeda.
Lakukan testing dengan membuka command prompt dan mengetik perintah C:\ping 192.168.1.10.
Jika reply berhasil berarti komputer tersebut sudah berada dalam jaringan.