Tampilkan postingan dengan label object modeling technique. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label object modeling technique. Tampilkan semua postingan

UML (Unified Modeling Language)

Add Comment


Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang UML atau Unifed Modelling Language, yang menurut sumber pencari di internet seperti Wikipedia, adalah sebagai berikut:

"Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan dan menspesifikasikan, serta membangun system perangkat lunak. OMG (Object Management Group) menjadikan UML standar spesifikasi defacto pada tahun 1997." (Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).

UML dibuat oleh Grady Booch dan James Rumbaugh (1994) dan diteruskan oleh Ivar Jacobson.

Sebelum UML diperkenalkan, banyak spesifikasi-spesifikasi yang hanya mempersulit komunikasi pengembang perangkat lunak (software). Kemudian para pengembang mulai membuat standar baru seperti UML pada saat ini.

UML mendeskripsikan OOP (Object Oriented Programming) atau Program yang Berorientasi Obyek, dengan beberapa diagram, diantaranya:

Diagram Struktur

Diagram struktur yang terdiri dari:
  • Diagram kelas
  • Diagram obyek
  • Diagram komponen
  • Diagram deployment

Diagram Perilaku 

Diagram perilaku yang terdiri dari:
  • Diagram use-case. Sebuah use-case bertugas mempresentasikan sebuah interaksi antara sistem dengan actor, misalnya sign-in ke dalam sistem, membuat sebuah daftar, dan lain-lain.
  • Diagram urutan/sekuen. Diagram sekuen digunakan untuk mendeskripsikan rangkaian urutan-urutan sebagai sebuah tanggapan dari suatu kejadian yang menghasilkan keluaran tertentu.
  • Diagram kolaborasi. Diagram kolaborasi menekankan pada peran bermacam objek dan bukan pada penyampaian pesan.
  • Diagram statechart.
  • Diagram aktivitas.

Apakah UML itu?

Lebih lengkap tentang apakah itu UML? Mari kita bahas lebih dalam.

Pengertian UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan dan menspesifikasikan, serta membangun system perangkat lunak.

OMG (Object Management Group) menjadikan UML standar spesifikasi defacto pada tahun 1997.

Dengan UML, kita dapat membuat berbagai jenis perangkat lunak (software) yang bisa berjalan di perangkat keras (hardware), operation system dan berbagai macam jaringan. 

UML pada konsep dasarnya menggunakan class dan operation, maka dari itu UML cocok untuk pembuatan perangkat lunak (software) di dalam bahasa pemrograman seperti C#, C++, Java dan VB.net karena bahasa pemrograman tersebut sama-sama berorientasi obyek.

UML adalah standar dasar dalam bidang analisis dan desain berorientasi obyek seperti yang dikatakan oleh Quatrani pada tahun 1998. UML mempunyai notasi dan syntax seperti bahasa pemrograman yang lain.

Ada 3 notasi dalam UML, yaitu:
  1. OOD (Object-Oriented Design) oleh Grady Booch
  2. OMT (Object Modeling Technique) oleh Jim Rumbaugh
  3. OOSE (Object-Oriented Software Engineering) oleh Ivar Jacobson
Demikianlah artikel ini saya buat, semoga kita dapat menganbil manfaat dari apa yang saya coba jelaskan diatas. Mungkin jika di dalam artikel yang saya posting ini terdapat banyak kekurangan saya mohon saran dan kritiknya dari pembaca sekalian.

Terima kasih.